SUGENG RAWUH :
Home » » Gambaran Umum Desa Krembangan

Gambaran Umum Desa Krembangan

Oleh : Juru Tulis pada Senin, 07 Juni 2010 | 11:07 AM

Krembangan adalah adalah sebuah desa yang merupakan wilayah dari kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Kondisi Geografis

Letak Desa Krembangan lebih kurang 2 (dua) km dari Ibukota Kecamatan Panjatan. Memiliki luas wilayah 591,49 Ha, 13,26 persen dari luas wilayah kecamatan Panjatan.
Batas Desa Krembangan adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Milir Kec Kedungsari
b. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Bumirejo Kec Lendah
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kanoman Kec. Panjatan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Cerme Kec. Panjatan

Wilayah desa krembangan terdiri dari :
a. Sawah : 116.89 Ha
b. Tanah Kering : 401.31 Ha
c. Bangunan : 30.22 Ha
d. Lainya : 43.67 Ha

Dari total 116,89 Ha pertanian sawah menggunakan Sistem pengairan sitem pengairan teknis 75,27 Ha, Setengah semi 32,80 Ha, dan pengairan Tadah Hujan 8,82 Ha.


2. Kondisi Demografi/ Kependudukan
Desa Krembangan memiliki topografi yang landai di sebelah selatan yang didominasi persawahan bertanah lempung dan di bagian utara berbukit tandus berkapur.
Dari Selatan ke utara : wilayah paling selatan (daerah Punthuksari) dihuni beberapa kepala keluarga, kemudian daerah persawahan (bulak Dagansari), perkampungan (Pedukuhan I/Gesikan dan II/Dagansari), persawahan (bulak Randukuning) dan kemudian wilayah pedesaan Krembangan.
Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo mempunyai jumlah penduduk 5.499 jiwa, dengan perincian jumlah penduduk laki-laki berjumlah 2.279 jiwa dan penduduk wanita 2.825 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan usia mempunyai perincian, penduduk dewasa berjumlah 3.910 (laki-laki: 1.901 jiwa dan wanita: 2.008 jiwa) penduduk anak-anak berjumlah 1.589 (laki-laki: 773 dan wanita:817 jiwa). Dari total jumlah penduduk jika dihitung rata-rata maka mempunyai 458 jiwa per dusun.
Jumlah keluarga di Desa Krembangan sebanyak 1.399 dengan 566(40,46%) keluarga prasejahtera dan 322 (23,02%) adalah KSI.

Komoditas pertanian di persawahan yaitu padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kedelai, semangka, melon dan lain-lain. Pekarangan penduduk menghasilkan kelapa.
Perikanan kurang berkembangan di Krembangan karena minimnya sumberdaya air yang memadai terutama di musim kemarau.
Mayoritas penduduk berpencaharian sebagai buruh tani dan bangunan, petani dan wiraswasta. Sebagian kecil menjadi PNS, dan pegawai kantoran. Sebagian besar lulusan SMU/SMK meninggalkan Desa Krembangan untuk melanjutkan pendidikan atau merantau.

Akses

Seluruh wilayah Krembangan dapat dijangkau dan dijelajahi dengan kendaraan beroda dua maupun empat.
  • Dari Yogyakarta : ke arah barat (Purworejo/Jl. Wates) sekitar 25 km, belok kiri di simpang tiga Kenteng Sentolo (Tugu Pensil) sekitar 3 km, kemudian belok kanan di simpang tiga Sempu/Demangan sekitar 2 km.
  • Dari Wates : Simpang Karangnongko (Patung Nyi Ageng Serang ke arah selatan sekitar 5 km, belok kiri (timur) di simpang empat Nagung sekitar 1 km, berbelok masuk kiri di simpang Pengkol (Polsek/KUA Panjatan) sekitar 3 km.

3. Pemerintahan

Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo mempunyai 12 pedusunan dengan 24 Rukun Warga (RW) dan 48 Rukun Tetangga (RT) dan secara nonformal juga memiliki nama pedukuhan tersendiri, yaitu Gesikan, Dagansari, Krembangan, Kepuh, Trukan, Krajan, Nosari, Karangjati, Sliling, Ngireng-ireng dan Dukuh.. Jumlah aparat terdiri dari 1 orang Lurah, 1 orang carik, 5 orang kabag/sek BPD, 13 orang anggota BPD (Badan Perwakilan Desa) dan 12 orang Kepala Dusun. Anggota keamanan terdiri dari 24 orang Hansip, 13 orang Wanra dan 12 orang Kamra.
4. Sarana Prasara
Di Desa krembangan terdapat satu sarana pelayanan kesehatan yaitu PUSTU, dan mengenai tenaga medis terdapat 2 petugas paramedis dan 4 orang dukun bayi.

Sarana peribadatan terdapat 14 masjid dan 8 mushola yang tersebar di 12 pedusunan.
Sarana ekonomi terdapat satu buah pasar desa dan satu buah LKM

Infrastruktur

Jalan dan jembatan
Seluruh jalan di Desa Krembangan secara umum dalam keadaan telah diperkeras (aspal). Jalan tingkat kabupaten (Poros Cerme-Krembangan-Kedungsari) diaspal pada tahun 1992-1993, dan dihotmix tahun 2000. Jalan desa (antar pedukuhan) telah diaspal pada tahun 2004-2005 dengan dukungan dana Program Pengembangan Kecamatan (PPK).
Jembatan-jembatan yang ada di jalur-jalur jalan utama telah dibangun dengan konstruksi beton sejak tahun 1970an. Sedangkan jembatan-jembatan kecil di jalan-jalan dusun sebagian besar juga telah dibeton dengan swadaya masyarakat.

Listrik

Jaringan listrik mulai dipasang di Krembangan di tahun 1988-1989, dan telah mulai beroperasi di tahun 1993 walaupun baru menjangkau daerah di sekitar jalan poros saja. Jaringan listrik menjangkau hingga ke dusun-dusun beberapa tahun kemudian.

Telepon
Jaringan telepon telah menjangkau Krembangan, walaupun hanya di 2 pedukuhan (I dan II). Dan semenjak tahun 2000-an, jaringan seluler juga sudah mulai ada. Tahun 2006 layanan seluruh operator selular berbasis GSM telah dapat dinikmati di seluruh wilayah Krembangan.


Air bersih dan sanitasi
Mayoritas penduduk Krembangan mendapatkan air bersih dari sumur (air tanah), walaupun sebagian penduduk di wilayah tengah dan utara yang berbukit dan berkapur kesulitan mendapatkan air bersih dari sumur di musim kemarau. Air PDAM bisa dinikmati penduduk di pedukuhan XI dan XII (paling utara) yang daerahnya paling kering dan pedukuhan I dan II (paling selatan) yang kesulitan mendapatkan air bersih dan jernih karena daerahnya diapit oleh persawahan.
Kepedulian masyarakat akan kebersihan termasuk sangat baik. Hampir seluruh keluarga telah memiliki kamar mandi dan jamban tertutup (WC). Sebelum tahun 1990-an, kebanyakan warga masih menggunakan jamban terbuka (tanpa kloset).
5. Pendidikan
Angka buta huruf di penduduk berusia produktif relatif sangat rendah karena kebanyakan penduduk menikmati layanan pendidikan hingga sekurang-kurangnya lulus Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di perguruan tinggi juga telah semakin meningkat, terutama di perguruan tinggi di Yogyakarta. Namun cukup disayangkan karena kebanyakan generasi muda yang telah lulus SMU/kuliah banyak yang mencari penghidupan di desanya. Hanya sedikit di antara mereka yang tetap tinggal di desa untuk menggali potensi desa.
Fasilitas pendidikan yang ada di Krembangan antara lain TK PKK Kartini Krembangan (di kompleks balai desa), TK Aisiyah Bustanul Athfal (ABA) di pedukuhan XII, SD Negeri Krembangan di pedukuhan V, SD Negeri (Inpres Kepuh di Pedukuhan IV dan SD Negeri (Inpres) Dukuh di Pedukuhan XII.
SD Negeri (Inpres) Gesikan di Pedukuhan IX ditutup pada akhir tahun 1990-an karena kekurangan murid.
Selain itu, anak-anak usia SD juga kebanyak mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di masjid-masjid yang ada di hampir setiap pedukuhan.
Di Desa Krembangan terdapat 2 sekolah Taman Kanak-Kanak dan 3 Sekolah Dasar, dengan tenaga pengajar 5 orang guru perempuan Taman Kanak-kanak, 11 laki-laki guru sekolah dasar dan 23 orang perempuan guru sekolah Dasar.

6. Kesehatan

Puskesmas Pembantu di kompleks Balai Desa telah melayani warga beberapa hari dalam sepekan, berupa layanan penyuluhan kesehatan dan layanan pengobatan dasar. Puskesmas Panjatan berjarak 3 km dan Rumah Sakit Umum Daerah Wates berjarak 10 km dari Krembangan dengan akses jalan yang bagus.


7. Sektor Ternak dan Pertanian

Irigasi

Jaringan irigasi yang mengairi persawahan berasal dari Waduk Sermo dan Kali Progo. Sebanyak 75,8 Ha sawah terairi irigasi secara teknis, 32,80 Ha secara setengah teknis dan 8,82 Ha tadah hujan.
Luas panen untuk lahan di disa Krembangan adalah 233 Ha, Produksi 1.404 ton dengan rata-rata produksi adalah 60,25 kw/Ha

Diantara kegiatan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat desa Krembangan menghasilkan beberapa produk tani diantaranya :

  • Jagung, dengan luas panen18,10 Ha, produksi 121,36 ton dan rata-rata produksi adalah 67,05 kw/Ha.
  • Kacang Tanah dengan luas panen 5,73 Ha, produksi 3,4 ton dan rata-rata produksi adalah 6,00kw/Ha
  • Ketela Pohon dengan luas panen 3,85Ha, produksi 60,14, dan rata-rata produksi adalah 156,21 kw/Ha
  • Kedelai dengan luas panen 0,35 Ha, produksi 0,48 ton dan rata-rata produksi adalah 13,71 kw/Ha
Buah-Buahan

  • Mangga dengan jumlah pohon 184 batang dengan total produksi 79 kwintal
  • Jeruk dengan jumlah pohon sebanyak 400 batang dengan total produksi 104 kwintal
Sayur Mayur

  • Bawang Merah dengan luas area tanam 5,80 Ha dengan produksi 467,79 kw
  • Bawabg Daun Luas area 2,45 Ha dengan produksi 276,70 Kw
  • Cabe dengan luas area tanam 6,07 dan produksi 438,02 kwkw
  • Petai dengan luas area tanam 6,63 dan produksi 847,50
Ternak

Binatang ternak yang ada di desa Krembangan adalah Sapi dan Kambing, dengan jumlah sapi jantan sebanyak 274 ekor dan sapi betina sebanyak 396 ekor. Kambing jantan sebanyak 101 ekor dan kambing betina sebanyak 220 ekor. Domba jantan sebanyak 24 ekor dan domba betina 133 ekor

8. Kepemudaan

Untuk mewadahi kegiatan pemuda, di masing-masing pedukuhan dibentuk sub unit karang taruna. Beberapa kegiatan yang dilakukan pemuda karang taruna antara lain penyediaan sewa peralatan pesta, penyediaan perlengkapan penguburan jenazah, dan lain-lain.

9. Sosial budaya

Masyarakat Krembangan memiliki latar belakang budaya Jawa. Dalam keseharian, masyarakat menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa ibu dan bahasa pergaulan sehari-hari.


Sumber data: BPS kabupaten Kulon Progo tahun 2009, Wikipedia
Share this article :

JALUR KULON PROGO

KIRIM TULISAN ...........


SUGENG RAWUH....
KIRIM KRITIK, SARAN, MASUKAN
ATAU TULISAN ARTIKEL ANDA KE KAMI.
(Artikel anda akan dipublish diblog ini)




 
Support : Hubungi Kami | Kebijakan | Tentang Kami
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2016. Krembangan Online | Desa Krembangan Panjatan Kulon Progo Yogyakarta - All Rights Reserved
Design Inspiring by Creating Website | Modifikasi dan dipersembahkan oleh JH-DsX